VOTENEWS.ID, BANGKA TENGAH – Kondisi Jalan Raya Sungai Selan–Pangkalpinang, tepatnya di antara Desa Teru dan Desa Beruas, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, kian memprihatinkan. Lubang berdiameter Sekitar 50 sentimeter tampak menganga di badan jalan, membuat para pengendara harus ekstra waspada saat melintas.
Berdasarkan informasi lubang di ruas jalan provinsi tersebut telah lama dibiarkan tanpa penanganan berarti. Warga sekitar menyebut kerusakan sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir dan semakin parah seiring musim hujan.
“Sudah beberapa bulan ini jalan rusak seperti ini. Kami berharap agar instansi terkait segera memperbaiki karena sudah membahayakan pengendara,” ujar Sd, warga Desa Teru, Rabu (12/11/2025).
Kerusakan jalan itu berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Saat hendak dikonfirmasi sekitar pukul 11.55 WIB, Kepala Dinas PUPR Babel Jantani tidak bisa ditemui.
Meski demikian, konfirmasi berhasil dilakukan kepada Kepala Bidang Bina Marga PUPR Babel, Sapran, yang mengakui keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama dalam memperbaiki jalan tersebut.
“Dana terbatas, namun kami tetap berupaya untuk melakukan survei lapangan. Kami berusaha, tergantung ada atau tidaknya anggaran,” ujar Sapran melalui sambungan telepon.
Warga berharap pemerintah provinsi tidak menunggu terjadinya kecelakaan fatal baru kemudian turun tangan. Kondisi jalan yang rusak bukan hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas transportasi antarwilayah.
“Kalau hujan, air menggenang di lubang-lubang itu, jadi tidak terlihat. Sudah beberapa kali motor hampir jatuh,” keluh warga lainnya. (*)
