Didit Srigusjaya : Saatnya Bangun Aplikator Lokal yang Berpihak pada Driver

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya Foto : Dode Lbs

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menegaskan bahwa sudah saatnya daerah memiliki aplikator lokal yang benar-benar berpihak pada para pengemudi ojek online (ojol). Pernyataan itu ia sampaikan seusai memimpin audiensi bersama komunitas driver ojol roda dua dan roda empat di ruang Banmus DPRD Babel, Kamis (20/11/2025).

Dalam audiensi tersebut, para pengemudi menyampaikan keluhan mengenai potongan biaya dari aplikator yang dinilai makin memberatkan. Mereka menilai potongan yang diterapkan aplikator kerap melebihi angka 20 persen, belum termasuk potongan tambahan dari konsumen, mitra, hingga restoran. Kondisi itu membuat pendapatan driver terus tergerus dan semakin tidak sebanding dengan waktu serta biaya operasional yang mereka keluarkan.

Bacaan Lainnya

Menanggapi persoalan tersebut, Didit menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu turun tangan agar para driver tidak terus dirugikan. Ia menawarkan solusi jangka panjang melalui pembangunan aplikator lokal yang berada di bawah pengawasan langsung Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, keberadaan aplikator lokal memungkinkan pemerintah melakukan pengawasan yang lebih mudah dan tegas, terutama terkait kebijakan potongan yang memberatkan driver.

“Kalau aplikator lokal ini berdiri, kita bisa awasi langsung. Kalau ada potongan yang merugikan driver, tinggal kita panggil dinasnya,” tegas Didit.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah daerah, termasuk Kalimantan Selatan, telah lebih dulu sukses mengembangkan aplikator lokal untuk melindungi kesejahteraan para driver. Karena itu, ia menilai Babel memiliki peluang besar untuk menerapkan konsep serupa.

Didit juga mengungkapkan bahwa para driver di Babel mendukung penuh gagasan tersebut. Bahkan, mereka telah menginisiasi penggalangan dana yang kini mencapai sekitar Rp1 miliar sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan aplikator lokal.

Sebagai tindak lanjut, Didit berkomitmen untuk segera memanggil dinas terkait guna menghitung kebutuhan, mekanisme, dan langkah awal pembangunan aplikator lokal tersebut. “InsyaAllah ini niat baik, dan kita siap akomodir demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Pos terkait