Distribusi BBM Terganggu, DPRD Babel Desak Pertamina Lakukan Mitigasi Serius

Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar Foto : Dode Lbs

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendesak Pertamina untuk mengambil langkah mitigasi serius menyusul terganggunya distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah. Gangguan distribusi ini diduga terjadi akibat gelombang laut tinggi yang semakin sering terjadi menjelang akhir tahun.

Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar, menegaskan bahwa Pertamina harus merespons kondisi ini dengan cepat dan melakukan penyesuaian pola distribusi. Ia menilai alasan gelombang tinggi tidak boleh terus menjadi pembenaran atas keterlambatan pasokan BBM yang akhirnya merugikan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pertamina harus melakukan mitigasi sejak awal. Jangan sampai masalah ini terus berulang setiap akhir tahun dengan alasan gelombang tinggi,” tegas Eddy, Senin (17/11/2025).

Eddy mendorong Pertamina agar meningkatkan frekuensi pengiriman BBM ke Bangka Belitung, terutama dari Palembang dan daerah pemasok lainnya. Menurutnya, jika pengiriman selama ini dilakukan setiap tiga atau empat hari, maka di tengah kondisi cuaca ekstrem sebaiknya jadwal tersebut dipercepat menjadi setiap hari agar pasokan tetap aman.

“Kalau pengiriman dilakukan setiap hari, keterlambatan bisa diminimalkan. Jadwal yang biasanya tiga atau empat hari bisa dipastikan tetap terpenuhi meski ada hambatan cuaca,” jelasnya.

Selain menyoroti pola distribusi, Eddy juga mengingatkan adanya dugaan pelanggaran hukum dalam pendistribusian BBM di lapangan. Ia meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus-kasus tersebut dan menindak tegas pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Kita mendorong aparat untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum dalam distribusi BBM. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan oleh praktik yang tidak sesuai aturan,” ujarnya.

Eddy berharap Pertamina segera melakukan evaluasi menyeluruh agar pasokan BBM di Bangka Belitung tetap stabil. “Dengan langkah mitigasi yang serius dan penegakan hukum yang tegas, kita berharap distribusi BBM tetap lancar dan tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait