VOTENEWS.ID, BANGKA TENGAH – Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mengevakuasi satu unit ekskavator bermerk Kobelco yang ditanam secara sengaja di bawah gundukan pasir bekas tambang timah pada Selasa siang, 25/11/2025. Petugas menemukan alat berat itu setelah mengikuti jejak roda yang mengarah ke tumpukan pasir mencurigakan di area operasi. Temuan ini memperlihatkan bahwa pelaku tambang ilegal terus melakukan berbagai cara untuk menghindari penertiban aparat.
Setelah memastikan titik keberadaan alat berat, tim Satgas segera mengerahkan personel untuk menggali bagian atas gundukan. Proses penggalian berjalan hati-hati karena petugas tidak ingin merusak komponen ekskavator. Tidak berselang lama, bagian atap ekskavator mulai tampak dari balik tumpukan pasir. Tim kemudian membersihkan seluruh sisi hingga ekskavator biru kehijauan itu muncul sepenuhnya.
Petugas mendapati seluruh bodi alat berat masih terbungkus plastik hitam. Kondisi itu memperkuat dugaan bahwa pemiliknya berniat menyembunyikan ekskavator dari proses penertiban. Plastik pelapis juga dipasang rapat, diduga untuk mencegah pasir masuk ke mesin sehingga alat tetap siap dioperasikan ketika situasi dianggap aman oleh pelaku.
Komandan Korwil Satgas PKH Babel, Kolonel Inf Amrul Huda, menegaskan bahwa jajarannya akan terus menindak tegas berbagai upaya penyembunyian alat berat di kawasan hutan. Ia menilai modus menanam ekskavator di bawah pasir menunjukkan adanya perencanaan matang untuk mengelabui petugas. Menurutnya, langkah itu justru semakin menguatkan keyakinan bahwa aktivitas tambang ilegal dilakukan secara terstruktur.
“Kalau pemiliknya tidak mengaku, kami cek GPS alat itu. Semua rekam jejak operasionalnya terekam,” tegas Amrul Huda. (Lbs)
