Sebelumnya, selama tiga pekan (5-24 Agustus 2024), peserta dari berbagai latar belakang budaya dan negara ini berkesempatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat diterapkan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan upaya konservasi. Melalui rangkaian pembejaran di kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan, para peserta dipandu untuk mengeksplorasi solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Rektor Unmuh Babel Fadillah Sabri menyampaikan “Saya sangat emosional hari ini, karna ini perpisahan yang cukup berat ya bagi kita. 3 minggu mereka di sini sudah seperti keluarga sendiri dan juga banyak saling memberi sharing seperti itu, tapi yang jelas saya bahagia terharu karna acaranya bisa sukses dengan segala keterbatasan yang di miliki kampus Muhammadiyah Bangka Belitung ini. Alhamdulillah mereka sangat-sangat senang, bahagia dan bahkan ada yang meminta tambah hari lagi. Intinya kegiatan penutupan ini luarbiasa walaupun sederhana tapi sangat membekas di hati” ucapnya.
Fadillah Sabri juga menyeruhkan agar kita dapat membela dan mendo’akan Palestina, sebagaimana yang telah kita ketahui saat ini Palestina sedang berjuang bertahan hidup mempertahankan tanah kelahirannya.
International Summer Course di Unmuh Babel ini akan menjadi agenda rutin tahunan, dengan harapan tidak sekedar berbagi ilmu pengetahuan, akan tetapi juga berbagi pengetahuan budaya dari berbagai negara.
votenews.id / Atan