VOTENEWS.ID – Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus dikelompokkan berdasarkan generasi sesuai tahun kelahirannya. Generasi ini tidak hanya mencerminkan periode waktu tertentu, tetapi juga karakteristik yang khas. Berikut adalah urutan generasi manusia dan ciri-ciri mereka:
Lost Generation (1883–1900)
Istilah Lost Generation diciptakan oleh Gertrude Stein untuk menggambarkan generasi yang hidup melalui Perang Dunia I. Banyak dari mereka merasa kehilangan arah akibat perang dan migrasi massal. Generasi ini dikenal dengan perasaan ketidakberdayaan yang mendalam.
Greatest Generation (1901–1927)
Greatest Generation tumbuh di tengah Depresi Besar dan Perang Dunia II. Generasi ini dijuluki sebagai generasi yang paling gigih dan patriotik, dengan semangat kerja keras yang luar biasa.
Silent Generation (1928–1945)
Hidup dalam era ketakutan terhadap komunisme membuat generasi ini cenderung menerima keadaan tanpa perlawanan. Mereka dikenal dengan loyalitas tinggi, etos kerja kuat, serta pendekatan hidup yang sederhana dan konservatif.
Baby Boomers (1946–1964)
Pasca-Perang Dunia II, dunia mengalami ledakan angka kelahiran. Baby Boomers terkenal sebagai generasi optimistis dengan nilai konsumerisme yang tinggi. Meski loyal dan pekerja keras, mereka juga kerap mempertanyakan otoritas.
Generasi X (1965–1980)
Dikenal sebagai generasi yang mandiri dan skeptis terhadap institusi. Generasi ini tumbuh saat teknologi mulai berkembang dan sering dianggap lebih pemberontak dibanding generasi sebelumnya.
Generasi Milenial (1981–1996)
Generasi Milenial, atau Generasi Y, adalah kelompok yang tumbuh dewasa di era pergantian milenium. Mereka sangat terhubung dengan teknologi, optimistis, serta peduli lingkungan dan isu sosial.
Generasi Z (1997–2010)
Generasi Z hidup di era media sosial, krisis iklim, dan meningkatnya kesadaran terhadap isu keberagaman. Mereka dikenal melek teknologi, inklusif, dan sangat terlibat dalam aktivisme sosial.
Generasi Alpha (2010–2024)
Sebagai generasi pertama yang sepenuhnya hidup dalam era media sosial, Gen Alpha dikenal sangat paham teknologi. Namun, mereka juga menghadapi tantangan seperti ketimpangan ekonomi yang tinggi.
Generasi Beta (2025–2039)
Generasi Beta akan tumbuh dalam dunia yang sepenuhnya terintegrasi dengan teknologi. Mereka diharapkan menjadi generasi yang sangat inklusif, menghargai keberagaman, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Generasi Mikro: Penghubung Antar-Generasi
Selain kelompok utama, terdapat generasi mikro seperti Generasi Jones (1954–1965), Generasi Xennial (1977–1983), dan Generasi Zillennial (1993–1998) yang mewakili perpaduan karakteristik antar-generasi.
Dengan kemunculan Generasi Beta pada tahun 2025, dunia akan menyaksikan perubahan besar dalam pola pikir dan gaya hidup, di mana teknologi dan keberagaman menjadi inti dari kehidupan mereka.
Sumber Kompas.com