Votenews.ID, Pangkalpinang- Aksi protes terhadap Kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, berlangsung dihalaman kantor Bawaslu Pangkalpinang Kamis 05/12/2024.
Puluhan orang yang tergabung dalam aksi Relawan Kotak Kosong, menuntut Bawaslu Pangkalpinang agar segera menindaklanjuti laporan mereka, terkait Money Politics ( Politik Uang) yang diduga dilakukan paslon tunggal Pilwakot Pangkalpinang.
Eka Mulya Putra Ketua Aksi Damai Relawan Kotak Kosong menjelaskan “disini kami ingin menanyakan, apa alasannya laporan-laporan kami ini tidak teregistrasi? tapi mereka tidak bisa menjawab” Jelas Eka.
Lewat bukti bukti temuan dilapangan berupa video tangkap tangan Money Politics, yang terjadi di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, dan berbagai temuan lainnya, relawan menuntut sikap tegas dan profesional dari Bawaslu untuk menindak tegas kecurangan Money Politics Pilwakot Pangkalpinang ” Sudah jelas Peristiwa hukumnya ada, pelapornya ada, saksi ada, semua siap memberikan kesaksiannya apa lagi yang kurang?” terang Eka.
Relawan juga menilai Bawaslu Kota Pangkalpinang telah melanggar kode etik serta merusak tatanan demokrasi, disamping itu mereka juga menuntut para Komisioner Bawaslu Kota Pangkalpinang, untuk mundur secara sukarela dari jabatannya.
Imam Ghozali, Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang bersama komisioner Bawaslu lainya Wahyu Saputra, Dian Bastari dan Fahlevi Pradidaya, turut hadir menemui para relawan peserta aksi, dan mencoba mencari jalan tengah, dalam menanggapai permasalahan tersebut.
“Kami Bawaslu Kota Pangkalpinang tidak anti kritik, terhadap apa yang menjadi tuntutan bapak/ibu, kami akan membuka ruang diskusi terhadap laporan tersebut, dan mengenai 2(Dua) tuntutan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi kami” terang Imam.
Sekitar 80 anggota kepolisian dari Polresta Pangkalpinang diturunkan untuk mengamankan Aksi Damai tersebut.
Apabila tuntutan tidak dipenuhi, kami akan menduduki Kantor Bawaslu Kota Pangkalpinang, kami akan menginap dan mendirikan tenda disini, sampai tuntutan kami mengenai laporan tindak kecurangan pemilu tersebut diregistrasi pungkas Eka.
Votenews.id