Pemkot Pangkalpinang Targetkan Bank Sampah Induk di Tiap Kecamatan Tahun Ini

Foto : Dode Lbs

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan membentuk bank sampah induk di setiap kecamatan. Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Roadmap Pengolahan Sampah yang dicanangkan Wali Kota sejak awal 2025.

Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Suharto, menyampaikan bahwa saat ini baru tersedia satu bank sampah induk tingkat kota. Selebihnya masih berupa bank sampah unit dengan skala kecil.

“Target kami, tahun ini setiap kecamatan sudah memiliki bank sampah induk. Kami sudah lakukan sosialisasi dan sedang mendampingi proses pembentukannya,” ujar Suharto saat ditemui Jumat (1/8/2025).

DLH juga menargetkan pembentukan bank sampah unit di tingkat kelurahan hingga RW pada 2026. Menurut Suharto, unit bank sampah bisa dikelola kelompok masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, posyandu, atau sekolah.

“Contohnya, ibu-ibu yang datang ke posyandu bisa langsung menabung sampah. Tidak perlu menunggu alat canggih, yang penting fungsinya berjalan,” tambahnya.

Suharto menegaskan, bank sampah bukan semata aktivitas ekonomi, tapi solusi ekologis untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos atau pakan maggot, sementara sampah anorganik seperti plastik dan kardus bisa masuk bank sampah.

“Dengan pemilahan dari rumah, beban TPA bisa berkurang,” jelasnya.

Terkait TPA Bukit 6, Suharto mengatakan Pemkot terus memaksimalkan pengelolaan sambil menunggu tindak lanjut pembangunan TPA atau TPST regional oleh Pemprov.

Sementara itu, Dinas PU sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk TPST baru sesuai dokumen PTMP 2024. “Kami bergerak dari semua lini. DLH tetap fokus meminimalkan dampak dari TPA yang ada sekarang,” tutup Suharto.

Pos terkait