VOTENEWS.ID, Bangka Tengah — Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penelantaran pasien BPJS Kesehatan di RS Siloam Hospital, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, beredar luas di media sosial pada Selasa (11/2/2025). Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet yang mengecam layanan rumah sakit.
Dalam rekaman berdurasi sekitar 2 menit yang diunggah oleh akun media sosial @Tiniani78, memperlihatkan seorang wanita meluapkan emosinya kepada petugas rumah sakit. Ia menuntut agar ibunya yang mengalami sesak napas segera mendapat perawatan intensif. Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ruang ICU sedang penuh.
“Siapa yang bilang ICU penuh? Mama saya dari tadi malam kritis! Tidak ada konfirmasi apa pun! Saya tuntut ini!” teriak wanita tersebut dengan nada marah dalam video.
Dalam unggahan berikutnya, wanita itu mengabarkan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Ia menuduh pihak rumah sakit bertindak lambat dalam menangani pasien.
“Sekarang mama saya sudah jadi mayat. Ini akibat penanganan yang terlambat di RS Siloam Bangka. Mereka bilang ICU penuh, tapi ternyata masih ada yang kosong,” katanya sambil merekam kondisi ibunya yang telah tiada.
Video ini dengan cepat menjadi viral dan menuai reaksi yang beragam dari warganet dengan 3.3 juta viewer. Banyak yang mempertanyakan standar pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS di rumah sakit tersebut. Desakan agar dilakukan investigasi pun semakin menguat.
Saat dikonfirmasi, pihak RS Siloam Bangka Tengah, Yohan, mengaku pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian ini.
“Saat ini kami masih melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan tim medis yang bertugas saat itu. Jika ada informasi lebih lanjut, kami akan segera menyampaikan,” ujar Yohan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian pasien. Publik masih menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai insiden ini.
