VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menggelar rapat koordinasi (rakor) intensif untuk menyelesaikan masalah pendangkalan dan normalisasi alur pelayaran muara Jelitik di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Rakor yang berlangsung di Ruang Pasir Padir, lantai III Kantor Gubernur, pada Kamis (15/5/2025) ini melibatkan berbagai instansi terkait dan nelayan setempat.
Dalam rakor tersebut, Gubernur Hidayat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan nelayan untuk mencari solusi terbaik. Ia menyampaikan bahwa permasalahan muara Jelitik sudah berlangsung lama dan perlu dituntaskan demi kepentingan masyarakat setempat.
“Rapat ini bertujuan menemukan titik terang demi rakyat Jelitik. Saya mengapresiasi kehadiran semua pihak yang berpartisipasi aktif,” ujarnya.
Selain Gubernur, rakor dihadiri Penjabat Bupati Bangka Jantani Ali, Forkompimda, pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel, dan Korem 045/Garuda Jaya. Mereka membahas berbagai aspek, mulai dari status kepemilikan Izin Usaha Penambangan (IUP) hingga wewenang pengelolaan alur muara.
Hidayat Arsani menegaskan, proses normalisasi harus berjalan sesuai aturan hukum dan dilakukan dengan mekanisme yang tepat agar tidak memperparah pendangkalan. Ia juga meminta agar semua kesepakatan dituangkan secara tertulis untuk menghindari masalah di masa mendatang.
“Normalisasi harus transparan dan bertanggung jawab. Kesepakatan tertulis akan memastikan tidak ada konflik di kemudian hari,” tegasnya.
