VOTENEWS.ID, BANGKA SELATAN – Seorang pemancing bernama Ridho (23), warga Toboali, ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak di perairan Pantai Gunung Namak, Bangka Selatan. Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing bersama rekannya, Ilham (23), pada Rabu (15/10) siang.
Peristiwa bermula ketika kedua pemuda tersebut menyebrang menuju bebatuan di tengah laut untuk memancing. Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan membuat keduanya terpeleset. Keduanya diketahui tidak bisa berenang. Ridho sempat memijak batu karang untuk menyelamatkan diri, tetapi ketika melihat rekannya hanyut, ia berusaha menolong. Upaya heroik itu membuat Ilham berhasil selamat, namun Ridho justru terseret ombak ke tengah laut dan tenggelam.
Setelah kejadian itu, Ilham segera menghubungi keluarga korban untuk meminta bantuan. Informasi tersebut diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang langsung memberangkatkan satu tim rescue Unit Siaga SAR (USS) Toboali ke lokasi pada koordinat 3° 6’30.38″S 106°31’51.72″E. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer USS Toboali, Kansar Pangkalpinang, Damkar, BPBD Toboali, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat melakukan penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas serta speed lidah milik Polairud.
Pencarian sempat dihentikan sementara pada malam hari karena kondisi gelap dan ombak tinggi. Pagi harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Toboali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut dan menyatakan operasi SAR resmi ditutup setelah korban ditemukan.







