VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian enam ABK KM Osela yang hilang setelah kapal pecah dan tenggelam di perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pencarian memasuki hari ketiga dan melibatkan tim udara maupun laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa hari ini pencarian udara menggunakan Heli B-105 P1102 dilakukan di sekitar lokasi ditemukannya dua korban sebelumnya diselamatkan oleh kapal TB PPKR9. “Kami memantau area selama satu jam, namun belum menemukan korban atau objek terapung. Kami juga menerima laporan adanya puing kapal yang diduga milik KM Osela. Tim kami langsung mengecek lokasi, tetapi belum membuahkan hasil,” kata Oka.
Sementara itu, KN SAR Karna 246 dan KN Belut Laut 406 milik Bakamla aktif menyisir lima area pencarian yang telah dipetakan dengan pola pararel. Total luas area pencarian mencapai 3.310 Nm². Satu tim tambahan juga melakukan pencarian melalui udara.
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2025, dua ABK KM Osela ditemukan selamat oleh kapal TB PPKR9 di koordinat 1°26.361’S 106°16.383’E. Kedua korban dibawa ke Dermaga Kabil, Batam, Kepulauan Riau, untuk kemudian dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan pada 14 Agustus 2025 dengan sembilan POB. Kapal menghadapi cuaca buruk pada 15 Agustus pukul 04.00 WIB sehingga pecah dan tenggelam di perairan Mardalena sebelah utara Pulau Gelasa.
Oka menegaskan, “Kami akan terus berupaya maksimal menemukan enam ABK yang masih hilang. Semua kapal di sekitar area kami imbau ikut melaporkan jika menemukan korban atau benda terapung.”
