VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam aksi damai yang berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, di halaman Kantor Gubernur. Aspirasi tersebut disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UBB, yang menyoroti isu-isu strategis seperti ketenagakerjaan, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam dialog yang penuh semangat, Gubernur Hidayat Arsani mengapresiasi para mahasiswa atas kepedulian dan antusiasme mereka dalam menyuarakan isu-isu penting bagi masyarakat. Gubernur menegaskan bahwa ia siap mendengarkan dan merespons langsung setiap aspirasi tanpa menunggu didatangi.
“Saya memahami kegelisahan adik-adik mahasiswa. Isu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi memang menjadi prioritas utama saya. Saya berkomitmen untuk selalu hadir dalam forum-forum mahasiswa guna berdialog dan menyerap aspirasi,” ujar Hidayat Arsani.
Menanggapi masalah ketenagakerjaan, Gubernur mengungkapkan bahwa Provinsi Babel saat ini berada di posisi empat besar nasional dalam hal Upah Minimum Provinsi (UMP), yang menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak buruh.
Mengenai pelayanan kesehatan dan pendidikan, Hidayat Arsani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama mengawal proses pembangunan demi mencapai kemajuan yang lebih baik bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya dipilih oleh rakyat dan saya akan bekerja untuk rakyat. Dalam lima tahun ke depan, saya bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menata aset daerah, dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan optimal,” tegasnya.
Aksi damai yang berlangsung dengan tertib ini menunjukkan adanya dialog konstruktif antara mahasiswa dan pemerintah, yang semakin mempererat hubungan sebagai mitra dalam pembangunan. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus membuka ruang bagi partisipasi publik dalam upaya mewujudkan Babel yang lebih baik dan berdaya saing.
