VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, menegaskan bahwa kasus pembunuhan terhadap seorang pria bernama Herman menjadi perhatian serius jajaran kepolisian selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing (OKM) 2025.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Pangkalpinang pada Kamis (10/4/2025), Kapolda mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut merupakan satu-satunya kasus menonjol yang terjadi selama operasi berlangsung.
“Kasus ini terjadi pada 26/3/2025 di Kota Pangkalpinang. Korban mengalami luka berat di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul, dan akhirnya meninggal dunia,” jelas Irjen Hendro.
Pihak kepolisian, lanjutnya, terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Ia menyebut bahwa penyidik di lapangan telah menemukan sejumlah petunjuk penting.
“Saya sudah cek langsung ke anggota, dan Alhamdulillah, saat ini ada tanda-tanda yang mengarah pada pengungkapan kasus tersebut. Kami serius menangani kasus ini,” tegas Kapolda.
Selain kasus pembunuhan Herman, Polda Babel juga mencatat beberapa bentuk gangguan kamtibmas lainnya selama OKM 2025, termasuk kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian biasa, penganiayaan, dan pengancaman. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah tindak pidana justru mengalami sedikit penurunan.
“Tahun 2024 ada 37 kasus, sementara tahun ini turun menjadi 36 kasus. Artinya, terjadi penurunan sebanyak 1 kasus atau 3 persen,” papar Hendro.
Di sisi lain, jumlah kecelakaan lalu lintas justru meningkat selama operasi berlangsung. Data Polda menunjukkan ada 14 kejadian laka lantas tahun ini, naik dari 11 kejadian pada tahun 2024.
“Jumlah korban meninggal dunia tetap lima orang, tapi korban luka berat naik menjadi 11 orang dan luka ringan menjadi 14 orang. Ini menunjukkan adanya peningkatan kuantitas dan kualitas laka lantas sebesar 27 persen,” ungkapnya.
Meskipun terdapat beberapa gangguan, Kapolda menegaskan bahwa situasi kamtibmas di Bangka Belitung selama Operasi Ketupat Menumbing 2025 tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran, serta dukungan masyarakat yang telah membantu menjaga ketertiban selama masa libur Lebaran,” pungkasnya.