VOTENEWS.ID, BANGKA – Momen Idulfitri 1446 H menjadi waktu yang penuh makna bagi M. Rival Alabrasi, salah satu siswa dengan beragam prestasi, yang menerima Program Beasiswa PT Timah di Pemali Boarding School (PBS). Dalam suasana lebaran, PT Timah memfasilitasi kepulangan para siswa ke kampung halaman masing-masing secara gratis, termasuk Rival yang berasal dari Meranti, Provinsi Riau.
“Perasaan saya sangat senang bisa mudik setelah menjalani puasa di asrama. Bisa kembali berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman adalah hal yang sangat saya syukuri,” ujar Rival dengan penuh antusias.
Namun, kepulangan Rival bukan hanya soal melepas rindu. Ia juga mengikuti kegiatan reuni bersama alumni PBS yang tinggal di Meranti. Pertemuan itu menjadi ajang berbagi pengalaman, mempererat silaturahmi, dan membangkitkan kembali semangat belajar.
“Sharing bersama alumni membuat saya termotivasi lagi. Mood saya jadi kembali ceria dan siap untuk menghadapi tantangan sekolah,” tambahnya.
Rival dikenal sebagai siswa yang aktif dan sarat prestasi. Ia menjadi peserta Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Fisika 2024, mewakili sekolah dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Fisika tahun 2025, dan prestasi lainnya sebagai Ketua Rohani Islam (Rohis) di SMAN 1 Pemali. Setelah masa libur, ia dan teman-temannya telah kembali ke asrama PBS pada Senin, 7 April 2025.
Kini, Rival fokus mengejar target akademiknya. “Saya ingin meningkatkan nilai dan bersiap menghadapi OSK Fisika. Tentu akan ada tantangan, terutama soal membagi waktu, tapi saya sudah menyusun strategi untuk manajemen waktu belajar dan istirahat,” jelasnya.
Rival juga menyampaikan apresiasi kepada PT Timah atas fasilitas mudik yang diberikan. Menurutnya, program beasiswa ini bukan hanya mendukung secara akademik, tapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial para siswa.
“Saya sangat berterima kasih kepada PT Timah. Program ini sangat membantu kami semua, terutama di momen penting seperti lebaran. Semoga program beasiswa ini terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak siswa,” harapnya. (*)
