Disela-sela pernyataan Dedy, terdengar celetukan dari peserta aksi “Kewarung kopi ya? alasan pak karna gak ngantor ” protes keras dilontarkan kepada para wakil rakyat di DPRD Kep Babel oleh awak media yang berunjuk rasa.
Hal ini dikarenakan tidak ada satupun anggota DPRD Kep Babel, yang sejatinya merupakan wakil dari setiap elemen masyarakat babel, tidak hadir untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Sedang berdinas, merupakan penyebab absennya para wakil rakyat yang menghuni gedung DPRD Kep Babel tersebut, padahal tidak lain, tujuan dari digelarnya aksi penolakan RUU penyiaran ini, adalah mendapatkan respons langsung dari para wakil rakyat, yang merupakan lembaga hukum yang bertugas sebagai perwakilan dan penyambung inspirasi rakyat.