Pada saat memasuki ruangan Linda juga melihat ada serpihan batu dan debu yang jatuh dilantai, terdapat bekas jejak kaki didinding ruangan, baru dia menyadari bahwa memang terjadi aksi pencurian” selesai masuk saya tengok ada serpihan batu dan debu dan jejak kaki didinding makanya saya curiga juga itu ada kemalingan” tambah Linda.
Diketahui pelaku melakukan aksinya dengan cara membobol plafon atas ruangan kepala sekolah, dengan bukti terlihat jelas jejak kaki pelaku yang menempel di dinding ruangan tersebut. Pelaku berhasil menggasak 15 unit Chromebook (Laptop) di dalam ruangan kepala sekolah, yang sudah dilengkapi tralis. Diketahui 12 buah dari 15 Chromebook tersebut merupakan bantuan yang didapatkan dari Kemendibudristek pada tahun 2020.
Kepada votenews.id, Putika Kepala Sekolah SDN 62 Pangkalpinang menuturkan kejadian pencurian ini baru kali ini terjadi, dan tidak ada hal yang mencurigakan sebelum aksi pencurian ini. “Taunya sekitar jam 06.00 tenaga kebersihan datang utuk melakukan tugasnya, melihat ruangan kepala sekolah sudah berantakan didalam sedangkan tralis dan pintu masih terkunci rapat,”
