Pihak kepolisian yang curiga dengan Mario segera mengamankannya.
Barang bukti sudah kita kumpulkan, bekas minuman, pakaian korban, serta barang bukti lainnya dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, terutama pemilik rumah yaitu Mario.
Pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang yang mengintrogasi Mario, sempat mengalami kesulitan, karena keterangan pelaku yg sering berkelit, serta tidak mengakui perbuatannya, dengan alibi korban overdosis obat obatan.
Dugaan sementara pelaku pembunuhan wanita adalah pemilik rumah Mario ( 26 ), karena ditemukan tewas dalam kamar, saksi atau pelaku rumah ini berpura-pura tidak bersalah,” ujar Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman.
Dengan Introgasi secara mendalam akhirnya Mario (26) mengakui perbuatanya dan ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.
Dari informasi yang didapatkan, korban Rahma (19) berasal dari asal sungai ilir , Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) dan korban di ketahui tinggal di daerah Kecamatan Pangkalbalam, Pangkalpinang.
Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban, dan meminta hukuman yang setimpal atas kejahatan pelaku.
Jenazah Rahma diotopsi kurang lebih dua jam oleh pihak kepolisian Polresta Pangkalpinang, dibantu oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Votenews.id
