VOTENEWS.ID, BELINYU – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Junhien, penambang timah yang hilang setelah buaya menerkamnya saat bekerja di perairan Desa Lumut, Kabupaten Bangka. Tim menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (8/4) pukul 08.15 WIB. Korban mengapung sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka. Meskipun tubuh korban masih utuh, tim menemukan luka gigitan pada bagian kepala dan punggung akibat serangan predator tersebut.
Sejak hari pertama laporan hilangnya Junhien, Tim SAR Gabungan bekerja keras melakukan pencarian. Mereka menyisir perairan dengan perahu karet dan peralatan selam. Pencarian hari kedua akhirnya membuahkan hasil berkat kerja sama semua pihak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengungkapkan bahwa sinergi antarinstansi sangat membantu proses pencarian.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Serangan buaya sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal. Kami segera mengevakuasinya bersama unsur lainnya. Saya mengapresiasi seluruh tim yang sudah bekerja sama selama dua hari ini,” kata Oka.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Kansar Pangkalpinang, Kompi Brimob Sungailiat, Polsek Belinyu, Babinsa Desa Lumut, Ditpolaird Belinyu, Laskar Sekaban, BPBD Kabupaten Bangka, dan masyarakat sekitar.
Oka berharap sinergi ini terus terjaga demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, khususnya dalam misi-misi kemanusiaan.
Dengan ditemukannya korban, Tim SAR secara resmi menutup operasi pencarian. Pihak keluarga menerima jenazah dengan penuh duka, sementara warga sekitar memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.