Berita  

Tingkat Pengangguran di Bangka Belitung Naik Jadi 4,17 Persen

Infografis BPS Bangka Belitung

VOTENEWS.ID, BANGKA BELITUNG – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,17 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen poin dibandingkan Februari 2024. Angka ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 4 hingga 5 orang yang belum bekerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan TPT ini terjadi di tengah tren tahunan yang menunjukkan kecenderungan penurunan pengangguran pada bulan Februari dan kenaikan pada bulan Agustus. Namun, data Februari 2025 menunjukkan pola yang berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Secara gender, TPT perempuan jauh lebih tinggi dibanding laki-laki. TPT perempuan tercatat sebesar 5,47 persen, meningkat 1,16 persen poin dari tahun sebelumnya. Sementara itu, TPT laki-laki justru mengalami penurunan sebesar 0,11 persen poin, menjadi 3,48 persen.

Perbedaan juga terlihat berdasarkan wilayah tempat tinggal. Pengangguran di wilayah perkotaan mencapai 5,50 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan yang hanya 2,10 persen. Kenaikan tajam di wilayah perkotaan mencapai 1,11 persen poin, sedangkan di perdesaan justru menurun sebesar 0,95 persen poin.

Jika ditinjau dari tingkat pendidikan, lulusan Diploma I/II/III menjadi kelompok dengan TPT tertinggi, yakni 6,82 persen, meningkat drastis sebesar 4,60 persen poin dibanding Februari 2024. Di sisi lain, lulusan SMP memiliki TPT terendah, yakni hanya 2,50 persen. Menariknya, meski TPT lulusan Diploma tinggi, proporsi pengangguran terbanyak justru berasal dari lulusan SD ke bawah, yang mencapai 30,52 persen dari total pengangguran.

BPS mencatat bahwa distribusi pengangguran tahun ini memiliki pola berbeda dibanding dua tahun sebelumnya. Sementara persentase pengangguran terendah tercatat pada lulusan SMP dan Diploma, hal ini mengindikasikan bahwa jumlah lulusan dengan pendidikan rendah masih mendominasi pasar tenaga kerja, meskipun peluang kerjanya semakin terbatas.