VOTENEWS.ID, BANGKA BARAT — Sebanyak 50 siswa SD Negeri 4 Mentok menyerbu Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok dalam kunjungan edukatif yang berlangsung meriah. Didampingi guru dan orang tua, para siswa tampak antusias menyusuri lorong-lorong museum yang menyimpan jejak sejarah pertimahan Bangka.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengangkat tema kearifan lokal. Guru pendamping, Marlena, menegaskan bahwa pihak sekolah sengaja memilih museum sebagai media belajar agar siswa lebih memahami sejarah kota Mentok secara langsung.
“Kami ingin anak-anak merasakan pengalaman belajar yang nyata. Di museum ini, mereka tidak hanya mendengar, tapi juga melihat dan merasakan langsung peninggalan sejarah,” kata Marlena.
Petugas museum menyambut siswa dengan penjelasan menarik seputar proses pertambangan timah, alat-alat kerja masa lampau, hingga pengaruh ekonomi timah terhadap perkembangan Mentok. Para siswa mendengarkan dengan saksama, sambil mencatat hal-hal penting.
Septiriani, salah satu orang tua siswa, mengaku senang melihat anaknya belajar di luar kelas. “Anak saya jadi lebih tertarik pada sejarah. Dia pulang dengan cerita-cerita baru tentang timah dan kota Mentok,” ujarnya.
Genita, siswi kelas V, menyebut kunjungan ini menyenangkan. “Kami bisa belajar sambil jalan-jalan. Banyak hal menarik yang tidak kami temui di buku pelajaran,” katanya.
Sementara itu, Rafi’i, teman sekelasnya, berharap sekolah bisa mengadakan kunjungan serupa lagi. “Semoga kami bisa ke museum lagi. Belajarnya seru dan tidak membosankan,” ungkapnya.
Museum Timah Indonesia Mentok pun berharap kunjungan ini bisa menumbuhkan rasa cinta sejarah dan identitas lokal sejak dini.
