VOTENEWS.ID, JAKARTA – PT TIMAH Tbk mencatat kinerja keuangan dan operasional yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Capaian ini diumumkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit dan dirilis 08/04/2025.
Di tengah fluktuasi harga komoditas global dan ketidakpastian ekonomi makro, perusahaan pelat merah ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun, melonjak drastis dibandingkan dengan kerugian Rp449,67 miliar pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit per 31 Desember 2024, pendapatan Perseroan meningkat 29,37% menjadi Rp10,86 triliun, didorong oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata logam timah. Harga jual rata-rata logam timah pada 2024 mencapai USD 31.181 per metrik ton, naik 17% dari tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT TIMAH Tbk, Fina Eliani, menyampaikan bahwa pencapaian luar biasa ini merupakan hasil dari strategi optimalisasi di berbagai lini. “Kami berhasil mengelola produksi, pemasaran, dan keuangan secara efektif, termasuk menurunkan interest bearing debt dan meningkatkan efisiensi. Hal ini menjadi kunci utama kebangkitan kinerja Perseroan,” ujarnya.
Dari sisi operasional, produksi bijih timah meningkat 31% menjadi 19.437 ton, sementara produksi logam timah naik 23% menjadi 18.915 ton. Penjualan logam timah juga naik 22% menjadi 17.507 ton, dengan 88% di antaranya diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, Belanda, India, dan Tiongkok.
Sejumlah indikator keuangan turut menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Quick Ratio tercatat sebesar 73,2%, Current Ratio sebesar 222,0%, serta Debt to Equity Ratio turun menjadi 71,8% sebagai hasil dari pelunasan pinjaman bank, obligasi, dan pembelian kembali (buyback) Medium Term Notes (MTN).
Meski nilai aset Perseroan sedikit terkoreksi menjadi Rp12,80 triliun, posisi liabilitas berhasil ditekan hingga 19,08% menjadi Rp5,35 triliun. Sementara itu, ekuitas naik 19,35% menjadi Rp7,45 triliun, seiring dengan meningkatnya profitabilitas.
Menatap 2025, PT TIMAH Tbk tetap optimistis dan siap menghadapi tantangan global dengan memperkuat eksplorasi di darat maupun laut. Hingga akhir 2024, perusahaan mencatatkan sumber daya timah sebesar 807.234 ton dan cadangan sebesar 312.506 ton.