VOTENEWS, Karimun – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menanam 3.000 batang mangrove di Pantai Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun pada Sabtu (15/2/2025). Program ini bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, memperbaiki ekosistem pesisir, dan meningkatkan populasi biota laut.
Penanaman mangrove ini melibatkan berbagai pihak, seperti kelompok masyarakat Pokdakan Tuah Bersatu, pelajar, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta pemerintah desa setempat. Ketua Pokdakan Tuah Bersatu, Amran, mengapresiasi upaya PT Timah yang telah dua kali melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat.
“Keberadaan mangrove ini sangat penting, terutama saat musim tertentu di mana abrasi cukup tinggi. Program ini terbukti bermanfaat dan kami berharap terus berlanjut,” ujar Amran.
Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami, tetapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Ekosistem yang sehat menjadi habitat ikan dan kepiting, sehingga nelayan lebih mudah mendapatkan hasil tangkapan.
Sebagai bagian dari holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah aktif menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Selain penanaman mangrove, perusahaan ini juga mendukung pemberdayaan masyarakat melalui budidaya perikanan dan pertanian hidroponik.
Dengan program ini, PT Timah berharap rehabilitasi pesisir terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Komitmen ini membuktikan bahwa industri dan konservasi bisa berjalan berdampingan demi ekosistem yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
