VOTENEWS.ID, BANGKA – PT Timah Tbk terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan penebaran 15.000 bibit ikan nila di wilayah operasionalnya. Kegiatan ini berlangsung di enam kolong (void) bekas tambang di Desa Pemali, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (25/10/2025).
Para Division Head PT Timah Tbk turun langsung menebar bibit ikan di Kolong Air Minum Pemali sebagai simbol pelaksanaan program pemanfaatan lahan pascatambang yang produktif. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mengubah area bekas tambang menjadi kolam budidaya ikan air tawar yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
PT Timah Tbk memanfaatkan lahan pascatambang agar tidak terbengkalai, melainkan memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial bagi warga sekitar. Penebaran bibit ikan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal melalui sektor perikanan darat.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan yang baik atau Good Mining Practice.
“PT Timah Tbk tidak hanya fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi, tetapi juga memastikan area pascatambang memberi manfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kolong bekas tambang bisa dimanfaatkan menjadi kolam budidaya ikan bernilai ekonomi,” ujarnya.
Anggi menambahkan, program serupa akan terus dijalankan di berbagai wilayah operasional PT Timah untuk mengoptimalkan kolong bekas tambang agar produktif dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengelolaan sumber daya air, pelestarian ekosistem daratan, serta peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Melalui program penebaran bibit ikan, PT Timah Tbk berupaya mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga setiap lahan bekas tambang dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. (*)
