VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mulai memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel). Pemeriksaan ini ditandai dengan pelaksanaan Entry Meeting yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Jumat, 11/04/2025.
Pj Gubernur Kep. Babel, Sugito, bersama Sekretaris Daerah Fery Afriyanto, menghadiri kegiatan ini. Mereka didampingi oleh Plt Inspektur Inspektorat dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kep. Babel.
Pimpinan V BPK RI, Bobby Adhityo Rizaldi, membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan LKPD bukan sekadar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa laporan keuangan daerah tidak hanya patuh terhadap aturan, tetapi juga disajikan secara wajar dan transparan,” ujar Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa BPK akan menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan empat kriteria utama: kesesuaian, kecukupan, kepatuhan, dan efektivitas. Ia juga menyampaikan harapan agar kepala daerah menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki tata kelola keuangan.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby mengungkapkan bahwa pada tahun 2014, BPK telah memeriksa 283 laporan keuangan pemerintah daerah di wilayah Jawa dan Sumatera. Sebanyak 268 daerah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sementara 14 daerah memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan satu daerah tidak memperoleh opini.
Ia juga menyebutkan bahwa ada 16 pemerintah daerah yang berhasil mempertahankan opini WTP selama tiga tahun berturut-turut pada periode 2021–2023. Bobby berharap capaian ini dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Plt Inspektur Inspektorat Kep. Babel, Imam, mewakili Pj Gubernur Sugito, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kep. Babel akan menyerahkan laporan keuangan pada Senin, 14/04/2025. Ia juga menyampaikan optimisme bahwa daerahnya mampu mempertahankan opini WTP untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.
