VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menegaskan bahwa DPRD akan menggandeng PT Timah untuk mencari solusi konkret atas pendangkalan alur di Muara Sungai Jelitik, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Didit menyampaikan hal tersebut seusai Acara Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD bersama pihak eksekutif di ruang Banmus DPRD Babel, Rabu (28/5/2025).
Didit menyatakan, “Kami akan segera berkoordinasi dengan PT Timah untuk melakukan kajian teknis dan mencari langkah nyata agar alur sungai kembali dalam kondisi normal.”
Diketahui polemik Pendangkalan di Muara Jelitik terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Saat ini, kedalaman alur hanya sekitar satu meter dengan lebar lima meter, sehingga kapal nelayan kesulitan keluar masuk terutama saat air surut. Kondisi ini memaksa para nelayan menunggu air pasang atau memutar arah hingga 30 kilometer ke Pelabuhan Ketapang, Pangkalpinang. Akibatnya, hasil tangkapan sering membusuk sebelum sampai ke darat, menurunkan pendapatan mereka.
Didit menegaskan bahwa penanganan masalah ini harus berdasarkan kajian teknis, bukan hanya pendekatan politik. DPRD juga telah menjadwalkan pertemuan langsung dengan PT Timah untuk membahas langkah konkret dalam waktu dekat.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, sebelumnya mengunjungi lokasi pada 5 Mei 2025 dan berjanji akan memanggil PT Timah serta pihak swasta pemegang izin di kawasan tersebut. “Kami akan duduk bersama dan mencari solusi terbaik agar permasalahan ini segera tuntas,” kata Hidayat.