VOTENEWS.ID,PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, mendesak Gubernur segera menetapkan kebijakan yang jelas terkait Iuran Pendidikan Peserta Didik (IPP). Ia menilai hingga kini belum ada kejelasan arah kebijakan pendidikan gratis di Babel yang bisa menjadi dasar pelaksanaan di lapangan.
Dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD bersama pihak eksekutif di ruang Banmus DPRD Babel, Rabu (28/5), Didit menyampaikan desakan tersebut secara langsung. Ia meminta pemerintah provinsi tidak terus-menerus membiarkan persoalan IPP menggantung tanpa kepastian.
“Kalau memang masih mengacu pada perda lama, jalankan saja. Tapi kalau ada perubahan, gubernur harus segera menetapkan format kebijakan yang resmi. DPRD tidak bisa menyetujui kebijakan yang belum jelas,” tegasnya.
Didit juga mengungkapkan bahwa pembiayaan pendidikan SMA idealnya mencapai Rp4,8 juta per siswa per tahun. Namun, dana BOS hanya menutupi Rp1,8 juta dan APBD menambahkan Rp800 ribu, sehingga masih terdapat kekurangan sebesar Rp2,2 juta per siswa.
Hal serupa juga terjadi di jenjang SMK, di mana kebutuhan per siswa mencapai Rp5 juta, namun dana yang tersedia baru Rp2,6 juta. Didit mengingatkan bahwa apabila program wajib belajar 12 tahun benar-benar diterapkan, maka beban anggaran daerah akan meningkat drastis.
Pertanyaannya, sanggupkah APBD kita menutup kekurangan itu? Kalau sanggup, Saya yes ujar Didit. Tapi kita perlu hitungan yang matang. Jangan sampai kebijakan ini hanya wacana tanpa dukungan anggaran yang realistis,” tegasnya
Ia juga menyoroti masalah PPDB yang setiap tahun memicu keluhan masyarakat akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Selain itu, ia menilai biaya seragam sekolah masih membebani orang tua siswa, padahal Mahkamah Konstitusi telah menyatakan pendidikan harus bebas biaya.
Penetapan format kebijakan pendidikan yang jelas harus diputuskan agar dapat dibahas dan disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif. “Ini bukan hanya soal angka, tapi masa depan pendidikan anak-anak Bangka Belitung,” pungkasnya