Votenews.id, Pangkalpinang – Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah dan mempercepat penanggulangan penyakit TBC dan Polio, Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir memimpin rapat nasional yang dihadiri berbagai pejabat daerah, termasuk Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Fery Aprianto. Rapat ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Andri Nurtito, Kepala Biro Ekbang Ahmad Yani, serta beberapa instansi terkait di Ruang Vidcon Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (8/7/2024).
Dalam rapat tersebut, Tomsi Tohir meminta kepala daerah untuk fokus mengendalikan harga beras, yang cenderung naik menjelang akhir tahun.
“Dari grafik tahun ke tahun, harga beras kita naik. Kemudian kita terbiasa beralasan kekeringan dan curah hujan di sebagian daerah tinggi. Saya berharap teman-teman dari Dinas Pertanian, Bulog, dan pihak terkait lain, kita tidak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan tiap tahunnya,” tegasnya.
Tomsi Tohir menekankan pentingnya perhitungan yang tepat karena statistik menunjukkan kenaikan harga beras biasanya terjadi pada bulan September. Meskipun saat ini kenaikan baru terlihat di beberapa daerah, upaya penyelesaian tetap harus dilakukan.
Selain fokus pada inflasi, rapat ini juga membahas percepatan penanggulangan penyakit TBC dan Polio, yang belum mencapai target nasional. Kemendagri menekankan pentingnya respon serius dari gubernur, bupati, dan wali kota terhadap penanggulangan Polio, yang telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).