Budie Arie Kunjungi Babel: 800 UMKM Ramaikan Festival KUMKM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Republik Indonesia, Budie Arie, tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Selasa (15/7) pukul 12.15 WIB foto : Iyas Zi

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) RI, Budie Arie, tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Selasa (15/7) pukul 12.15 WIB. Ia mendarat menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan langsung disambut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi.

Penyambutan berlangsung singkat namun penuh makna. Menteri Budie Arie menerima pengalungan kain cual dan penyematan tanjak sebagai bentuk penghormatan adat Melayu Bangka Belitung terhadap tamu negara.

“Selamat datang di Bumi Serumpun Sebalai, Bapak Menteri. Suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan kerja Bapak di Bangka Belitung,” ucap Gubernur Hidayat Arsani dalam sambutannya.

Menteri Budie Arie menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat tersebut. “Terima kasih Pak Gubernur atas sambutan yang luar biasa. Kami sangat antusias melihat geliat koperasi dan UMKM di Bangka Belitung,” ujarnya.

Usai penyambutan, Gubernur menjamu Menteri dalam sesi makan siang dan istirahat singkat sebelum melanjutkan ke agenda resmi.

Selama dua hari kunjungan kerja, 15–16 Juli 2025, Menteri Budie Arie dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan strategis di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang.

Hari pertama, Menteri membuka Festival KUMKM di Kantor Gubernur yang diikuti lebih dari 800 peserta dari kalangan pelaku koperasi, penggerak Koperasi Desa Mandiri Pangan (KDMP), serta tamu undangan lainnya. Agenda mencakup penyerahan penghargaan, talkshow interaktif, dan peninjauan langsung bazar UMKM.

Pada malam harinya, Menteri dijadwalkan menghadiri ramah tamah bersama para kepala daerah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (lokasi masih tentatif).

Rabu (16/7), Menteri akan mengunjungi Koperasi Desa Mandiri Pangan di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan meliputi peninjauan lapangan dan dialog langsung bersama perangkat desa.