VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mencatatkan capaian positif dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Berdasarkan data yang dipaparkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi APBD yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bangka Belitung menempati peringkat ke-7 nasional dengan capaian sebesar 27,65 persen.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin rakor yang berlangsung secara virtual pada Kamis (8/5/2025), dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, turut hadir didampingi jajaran pejabat tinggi daerah di Ruang Video Conference, Kantor Gubernur Kep. Babel.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Ia mengingatkan kembali peran kepala daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, terutama dalam pelaksanaan kewajiban anggaran dan pertanggungjawabannya.
“Kita tidak bisa hanya bekerja mengatur inflasi. Saat ini, kita harus bekerja lebih keras untuk mendongkrak ekonomi,” tegas Tito.
Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional yang masih tergolong lambat, berada di angka 4,87 persen. Tito menyebut bahwa sekitar 50 persen pendorong pertumbuhan berasal dari konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat belanja daerah demi memperkuat daya beli masyarakat.
Tito pun memberikan apresiasi terhadap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas capaian realisasi pendapatannya yang tinggi. “Angka itu menunjukkan prestasi. Ini hasil kinerja yang tidak bisa dibantah,” ujarnya.
Selain menyoroti daerah-daerah yang belum mencapai target, Tito juga meminta seluruh kepala daerah menyampaikan data realisasi pendapatan dan belanja, surat edaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), data pertumbuhan ekonomi, serta pengadaan barang dan jasa. Data tersebut diperlukan untuk menentukan langkah strategis lanjutan guna menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi di daerah.
Dengan capaian tersebut, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui kinerja anggaran yang responsif dan tepat sasaran