VOTENEWS.ID, BELITUNG TIMUR – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, meninjau langsung pabrik pengolahan singkong milik PT. Suryamas Beltim Indo Makmur yang berlokasi di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, pada Rabu (7/5/2025). Pabrik ini berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah, dengan menyerap ratusan tenaga kerja dan mengolah limbah secara ramah lingkungan.
Hellyana menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mendukung pengembangan industri berbasis agribisnis tersebut. Ia menyebutkan bahwa pabrik mampu mempekerjakan sekitar 100 orang secara langsung di fasilitas produksi, dan lebih banyak lagi di sektor perkebunan sebagai pemasok bahan baku.
“Kami bersama Bapak Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov siap memberikan dukungan. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja,” kata Hellyana. Ia juga menyatakan siap bekerja sama dengan Bupati Belitung Timur untuk mempercepat realisasi pengembangan ini.
Sementara itu, Manajer Produksi PT. Suryamas Beltim Indo Makmur, Willyam Chandra, menjelaskan bahwa perusahaan menargetkan pembukaan lahan singkong seluas 1.500 hektar pada tahap awal. Lahan tersebut akan menopang operasional pabrik agar dapat berproduksi hingga 60% dari kapasitas penuh. Dalam jangka panjang, perusahaan menargetkan pengembangan lahan hingga 4.500 hektar.
“Kami ingin mengoptimalkan produksi tanpa menyia-nyiakan limbah. Dari 20 ton singkong, kami dapat menghasilkan 5 ton limbah padat yang kami olah menjadi pakan ternak. Limbah cairnya pun kami manfaatkan sebagai biogas,” ujar Willyam.
Dengan sistem pengolahan limbah yang terintegrasi, pabrik ini menjadi contoh nyata industri berkelanjutan. Selain itu, keberadaan pabrik diproyeksikan akan menciptakan efek ganda terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, mulai dari petani singkong hingga sektor transportasi dan logistik.
Pemerintah berharap kolaborasi antara pihak swasta, petani, dan pemerintah daerah mampu menjadikan industri pengolahan singkong sebagai salah satu penggerak utama ekonomi rakyat di Belitung Timur.