VOTENEWS.ID, SUNGAILIAT – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah pendangkalan alur muara Sungai Jelitik. Dalam peninjauan langsung ke lokasi, yang dilakukan pada Senin (5/5/2025) bersama Forkopimda, Hidayat Arsani menyebutkan bahwa permasalahan pendangkalan tersebut terjadi akibat miskomunikasi antara PT Timah dan pihak swasta yang memiliki izin di kawasan tersebut.
Gubernur Hidayat Arsani mengungkapkan bahwa ia akan segera mengundang PT Timah serta pihak swasta terkait untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik. “Saya akan memanggil PT Timah, juga pihak swasta yang memiliki izin. Kami akan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik dan menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat,” tegas Hidayat Arsani.
Gubernur Babel sangat menyayangkan mengapa masalah pendangkalan ini sudah berlangsung begitu lama tanpa ada penyelesaian yang konkret. Ia juga menegaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya, muara Sungai Jelitik akan diselesaikan asalkan semua pihak memenuhi aturan yang berlaku.
Untuk mencapai solusi, Hidayat Arsani menargetkan akan mengadakan pertemuan dalam waktu satu minggu ke depan. “Saya minta waktu satu minggu untuk menyelesaikan ini. Kami akan mengundang Direktur PT Timah dan pihak swasta terkait. Musyawarah ini harus dilakukan dengan perwakilan resmi, tidak boleh diwakilkan,” tambah Hidayat Arsani.
Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah nelayan yang berharap masalah pendangkalan ini segera diselesaikan agar mereka bisa melanjutkan aktivitas mereka di perairan Sungai Jelitik tanpa hambatan. Keputusan Gubernur untuk menangani masalah ini secara langsung disambut baik oleh masyarakat setempat yang berharap perubahan positif segera terjadi.
Dengan komitmen dan niat baik dari semua pihak, Gubernur Hidayat Arsani yakin bahwa masalah ini dapat segera diatasi dan muara Sungai Jelitik akan kembali berfungsi dengan normal.