VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani melakukan inspeksi mendadak ke SMA Negeri 2 (SMADA) Pangkalpinang pada Senin (28/4/2025). Dalam kunjungannya, Hidayat meninjau kondisi sekolah dan bertemu langsung dengan para guru untuk menyampaikan sejumlah arahan penting.
Di hadapan para guru, ia menegaskan bahwa pendidik harus menjalankan tugas secara profesional tanpa terlibat dalam politik praktis, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada Ulang Wali Kota Pangkalpinang. Ia mengingatkan para guru untuk menjaga netralitas demi menjaga martabat profesi dan dunia pendidikan.
“Saya berharap para guru di SMADA fokus mendidik siswa, bukan berpolitik. Laksanakan tugas sesuai profesi, tetap profesional, dan jauhi kegiatan politik,” tegas Hidayat.
Gubernur juga memperingatkan bahwa ia tidak akan segan mengambil tindakan tegas berupa mutasi bagi perangkat sekolah yang terbukti berpolitik. Ia menilai langkah ini perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Babel.
“Saya akan bertindak cepat. Jika ada guru atau kepala sekolah yang bermain politik, saya siap melakukan mutasi. Ini demi kebaikan dunia pendidikan kita,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat mengapresiasi dedikasi banyak guru di SMADA yang tetap menjaga integritas dan tanggung jawab moral. Ia meyakini masih banyak tenaga pendidik yang idealis dan berbakti kepada bangsa.
Selain menyampaikan arahan, Hidayat Arsani juga mendengarkan berbagai aspirasi dari para guru. Ia menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mendorong reformasi di lingkungan sekolah.
“Kehadiran saya di sini bertujuan melakukan penyegaran dan mencari pemimpin sekolah yang potensial dan proporsional, sehingga pendidikan di Babel bisa lebih maju,” ujarnya.
Hidayat berkomitmen mengevaluasi seluruh kepala sekolah di Babel guna memastikan kepemimpinan di sekolah berjalan lebih baik dan bersih dari kepentingan politik.
“Guru adalah pilar masa depan bangsa. Mari kita fokus pada mendidik generasi penerus dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” tutupnya.
