VOTENEWS.ID, TANJUNGPANDAN– Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, (Wamen ) Atip Latipulhayat, mengunjungi SD Negeri 19 Tanjungpandan pada Rabu (16/04/2025) untuk memantau langsung fasilitas pendidikan di Belitung. Wamen Atip didampingi oleh Wakil Bupati Belitung, Syamsir, dalam rangka memastikan kondisi fasilitas sekolah yang dilaporkan memadai.
Atip mengungkapkan bahwa sebelum melakukan kunjungan, ia mendapat informasi positif mengenai fasilitas sekolah di Belitung. Namun, sebagai prinsipnya, ia merasa perlu untuk melihat langsung kondisi tersebut.
“Kesan saya selama dua hari ini, saya mendapatkan informasi bahwa fasilitas sekolah sudah memadai. Tapi saya tidak langsung percaya, karena saya lebih memilih melihat langsung daripada hanya mendengar laporan,” ujar Wamen Atip.
Selain memantau fasilitas, Wamen Atip juga menyoroti masalah pemerataan kualitas pendidikan antar wilayah. Menurutnya, ketimpangan kualitas pendidikan di berbagai daerah menjadi tantangan utama yang harus diatasi. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah melakukan perubahan sistem penerimaan siswa dengan pendekatan berdasarkan domisili, serta memperluas jalur afirmasi dan mutasi.
“Kami melakukan perubahan sistem penerimaan siswa, yang kini lebih berbasis domisili, untuk memberi akses yang lebih adil bagi semua anak Indonesia,” tambah Atip.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Atip juga menyampaikan bahwa Kementerian sedang mengevaluasi beban kerja guru. Salah satu kebijakan yang diambil adalah mengurangi tugas administratif yang dulunya harus dilakukan setiap bulan, kini cukup dilakukan sekali dalam setahun. Selain itu, beban jam mengajar guru juga bisa diganti dengan partisipasi dalam pelatihan atau kegiatan kemasyarakatan.
