Lowongan Kerja Bebas Diskriminasi, Ini Aturan Terbaru Kemnaker

Ilustrasi gambar : Job Fair Provinsi Kep. Babel Tahun 2023 di Lapangan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Disnaker Provinsi Kep. Babel, Air Itam Pangkalpinang (30/11/23) silam.

VOTENEWS.ID, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi mewajibkan seluruh proses rekrutmen kerja di Indonesia bebas dari segala bentuk diskriminasi. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/V/2025 yang diteken Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, pada Mei 2025.

Dalam edaran tersebut, Kemnaker melarang perusahaan mencantumkan syarat yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti usia, penampilan fisik, status pernikahan, tinggi badan, suku, hingga warna kulit. Pemerintah ingin memastikan seluruh warga negara memiliki kesempatan kerja yang adil dan setara.

“Kami menerbitkan surat edaran ini untuk menegaskan komitmen pemerintah terhadap prinsip nondiskriminasi. Rekrutmen harus dilakukan secara objektif dan adil,” ujar Yassierli, Rabu (28/5), dikutip dari Tirto.

Yassierli menjelaskan bahwa pengecualian terhadap batasan usia hanya dapat dilakukan jika berkaitan langsung dengan karakteristik pekerjaan. Ia mencontohkan, profesi yang menuntut ketahanan fisik ekstrem dapat menetapkan batas usia, namun tetap harus disertai penjelasan rasional.

Kemnaker juga menegaskan bahwa larangan diskriminasi berlaku bagi penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan prinsip kesetaraan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Konvensi Ketenagakerjaan Internasional.

Selain itu, Kemnaker mengimbau perusahaan untuk mengumumkan lowongan kerja melalui kanal resmi, disertai informasi yang jujur dan jelas. Tujuannya adalah mencegah maraknya penipuan rekrutmen, pemalsuan data, dan praktik percaloan.

Kebijakan Kemnaker ini mendapat dukungan dari sejumlah pemerintah daerah. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bahkan lebih dulu menerbitkan aturan serupa yang menghapus syarat usia dalam proses rekrutmen di wilayahnya.

Dengan aturan ini, pemerintah berharap dunia kerja di Indonesia semakin inklusif dan ramah bagi semua pencari kerja.