Harga TBS Non Mitra Di PKS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Warga Desa Tayib Dikejutkan Oleh Buaya Nyasar di Bandar Sebelah Rumah

Bangka Tengah, votenews.id – Warga mengamankan seekor buaya di Desa Tayib, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/07/24).

Penemuan Buaya tersebut bermula dari seorang warga melewati bandar disebelah pekarangan rumahnya. Diperkirakan lebarnya 1 meter dan melihat kecurigaan terhadap adanya buaya, lalu ia melaporkan ke warga lainnya untuk segera mengamankan buaya tersebut, pada pukul 20.30 WIB (17/07/2024)

Doby (46) salah satu warga yang ditemui mengatakan “Pertama saya lihat itu buayanya kecil seperti tangan lah. Bantu- bantu temen karna posisi malam akhirnya buaya itu ditangkap pakai tali, talinya lepas ya mau gak mau bismillah karena kita sayang binatang dari pada takut kedepannya makan korban, karena tiap sore anak-anak termasuk anak sendiri di air bandar ini nangkap ikan, nah yang terasa mimpi karena gak masuk akal gak mungkin ada buaya di sini” ujarnya.

Setelah buaya tersebut diamankan, lalu warga menghubungi komunitas Alobi dan BKSDA agar dapat diamankan ke penangkaran.

“Mungkinlah karena ada jalannya karena ada kolong di Parit Lalang, mungkin dari sana sumbernya sampai kesini mencari ikan mungkin seperti itu dan akhirnya singkat cerita alhamdulillah atas izin Allah akhirnya dapat” tambah Doby (46).

Pukul 12.30 anggota dari Alobi Foundation tersebut datang ke lokasi dan akan memindahkan kepenangkaran buaya yang ada di reklamasi Air Jangkang Desa Merawang.

“Hari ini Alobi foundation dapati laporan dari warga satu ekor buaya (Crocodylus porosus) ukuran satu setengah meter yang berada di lokasi Bangka Tengah Kampung Dul di mana buaya saat ini nantinya akan kita bawa ke kampung reklamasi Air Jangkang untuk imbauan masyarakat Bangka Belitung untuk berhati-hati dengan kondisi meningkatnya kasus kemunculan buaya di Kepulauan Bangka Belitung, agar menjauhi anak-anak di sungai-sungai yang ada Bangka Belitung” tutur Andre, salah satu anggota Alobi Foundation Bangka Belitung.

Votenews.id / Atan