VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG — PT Timah Tbk bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan mendukung program pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045.
Dalam kolaborasi ini, PT Timah Tbk berperan aktif memperkuat upaya peningkatan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko stunting di lingkar operasional perusahaan. Perusahaan juga mendukung program Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang digagas BKKBN Babel.
Kepala BKKBN Babel, Fajar Sentosa, menjelaskan bantuan dari PT Timah Tbk akan disalurkan dalam bentuk makanan sehat bagi 90 keluarga penerima manfaat di enam kabupaten/kota, yaitu Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Belitung Timur.
“Bantuan ini kami fokuskan di enam kabupaten karena angka stunting dan jumlah penduduk miskin di sana relatif tinggi,” kata Fajar. Ia menambahkan meski prevalensi stunting di Babel menunjukkan penurunan, dukungan berbagai pihak tetap sangat dibutuhkan.
Fajar berharap perusahaan lain ikut berkontribusi melalui program CSR atau TJSL, misalnya dengan membangun jamban bagi masyarakat tidak mampu, agar upaya pencegahan stunting lebih optimal.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menegaskan keterlibatan perusahaan dalam program ini bagian dari tanggung jawab sosial untuk membangun sumber daya manusia unggul dan sehat.
“Melalui sinergi dengan BKKBN, kami berharap percepatan pengentasan stunting akan tercapai, sehingga tercipta generasi yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Selain itu, PT Timah Tbk juga menjalankan program Kemunting (Gerakan Menurunkan Stunting) yang menyasar ibu hamil, balita, dan pelajar di wilayah lingkar tambang.
