VOTENEWS.ID, SUNGAILIAT – Pemerintah Kabupaten Bangka (Pemkab Bangka)mendorong para kader Posyandu untuk aktif menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka, Thony Marza, AP, menegaskan pentingnya peran kader kesehatan dalam mengedukasi masyarakat demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Thony menyampaikan hal tersebut saat membuka pertemuan verifikasi data Monitoring dan Pelaporan Dana Desa untuk bidang Kesehatan (MPDN) tahun 2025 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Kamis (17/04/2025).
“Melalui kegiatan Posyandu dan pertemuan di tingkat desa, para kader bisa menyampaikan informasi penting yang mampu mencegah kematian ibu dan bayi. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Thony.
Ia juga meminta seluruh pihak untuk meningkatkan pelayanan dasar yang langsung menyentuh masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang berkualitas akan menciptakan rasa puas di tengah masyarakat serta menekan risiko kejadian yang tidak diharapkan.
“Kita harus memperkuat layanan dasar dengan dukungan teknologi dan inovasi agar kesehatan ibu dan anak bisa terus meningkat,” tegasnya.
Thony juga melaporkan bahwa angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bangka telah mengalami penurunan. Ia mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan dan kader di lapangan yang terus bekerja keras meningkatkan kualitas layanan.
“Angka kematian ibu dan bayi kita sudah menurun jika dibandingkan dengan negara tetangga. Ini menunjukkan bahwa kerja kita mulai membuahkan hasil,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa dan tenaga kesehatan, untuk terus menjalin kerja sama guna mempercepat pembangunan manusia di seluruh wilayah Kabupaten Bangka.