Lokal  

Remaja Diterkam Buaya Saat Dorong Ponton Timah di Sungai Pelaben

Tim SAR Gabungan Menggunkan 1 unit drone DJI Mavic 3 Thermal dalam pencarian korban semalam, Foto : Istimewa

VOTENEWS.ID, BANGKA – Seorang remaja bernama Pebri (19), warga Kabupaten Bangka, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat mendorong ponton timah di Sungai Pelaben, tepatnya di sekitar Jembatan Air Anyir, Rabu (2/7) sore.

Kejadian bermula saat Pebri bersama rekannya, Iwan, memperbaiki alat ponton dan mendorongnya menyusuri sungai pada pukul 17.45 WIB. Sekitar pukul 18.21 WIB, Iwan melihat seekor buaya besar muncul mendekati ponton lalu menerkam Pebri. Dalam sekejap, buaya itu menyeret tubuh Pebri ke dalam sungai hingga hilang dari pandangan.

Iwan yang panik langsung melaporkan peristiwa itu kepada keluarga Pebri. Tak lama kemudian, keluarga korban menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang untuk meminta bantuan.

Kansar Pangkalpinang segera menurunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian. Setiba di lokasi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Kansar Pangkalpinang, Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Satpolairud Polres Bangka, Babinsa Desa Air Anyir, Koramil, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, serta masyarakat dan keluarga korban, langsung melakukan pencarian.

Tim menyusuri aliran Sungai Pelaben menggunakan perahu kayu, sementara Basarnas mengerahkan drone DJI Mavic 3 Thermal untuk mendeteksi suhu tubuh korban atau keberadaan buaya di area sekitar.

Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, memastikan pencarian terus dilakukan secara maksimal. “Kami sudah menurunkan tim begitu menerima laporan. Malam ini pencarian tetap berjalan dengan dukungan teknologi drone thermal dan keterlibatan warga. Semoga korban segera ditemukan,” kata Oka.