61 Peserta Lolos Administrasi, Pemprov Babel Gelar Uji Kompetensi Calon Anggota KPID

Uji kompetensi bagi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2025–2028. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKPSDMD Lantai IV Kantor Gubernur, Senin (11/8/2025). Foto : Istimewa

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan uji kompetensi bagi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2025–2028. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKPSDMD Lantai IV Kantor Gubernur, Senin (11/8/2025).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPID Babel, Sahirman Jumli, menyebutkan sebanyak 90 orang mendaftar sebagai calon anggota. Dari jumlah tersebut, 61 orang memenuhi syarat administrasi dan berhak mengikuti uji kompetensi.

Sahirman menegaskan, uji kompetensi ini menjadi tahap penting untuk menilai kemampuan para calon. Ia mengingatkan peserta agar menjaga kesehatan dan mematuhi seluruh tahapan seleksi. “Kami berharap peserta yang terpilih memiliki integritas dan kompetensi tinggi. Dengan begitu, mereka mampu mempermudah kinerja lembaga serta menyelesaikan persoalan penyiaran yang semakin kompleks,” ujarnya.

Uji kompetensi ini menjadi kelanjutan dari tahap seleksi administrasi yang telah dilaksanakan sebelumnya. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya sebelum ditetapkan sebagai anggota KPID Babel.

Menurut Sahirman, tantangan penyiaran di Babel saat ini membutuhkan anggota KPID yang profesional dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak. “KPID harus hadir sebagai pengawas penyiaran yang menjaga kualitas siaran sekaligus melindungi hak publik,” tambahnya.

Pansel menargetkan hasil uji kompetensi dapat diumumkan pada 18 Agustus 2025. Setelah itu, nama-nama yang lolos akan diserahkan kepada DPRD Babel untuk proses selanjutnya.

Sahirman mengajak seluruh peserta untuk menjadikan seleksi ini sebagai ajang pembuktian diri. “Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik. KPID Babel membutuhkan orang-orang yang siap bekerja demi kemajuan penyiaran di daerah,” tegasnya.

Pos terkait