Dua Hari Hilang di Laut, Nelayan Beltim Ditemukan Tak Bernyawa

Nelayan asal Desa Burung Mandi yang hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu malam (10/8/2025) Foto : Humas Basarnas

VOTENEWS.ID, BELITUNG TIMUR – Pencarian terhadap nelayan asal Desa Burung Mandi yang hilang di perairan setempat berakhir duka. Setelah dua hari hilang, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu malam (10/8/2025) pukul 23.12 WIB.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan tim gabungan menemukan jasad korban mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. “Sejak menerima laporan, kami langsung melakukan penyelaman dan penyisiran menggunakan rubber boat. Semalam, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Muhammad Zein Beltim,” kata Oka.

Bacaan Lainnya

Ia mengapresiasi peran seluruh unsur SAR gabungan dan warga yang terlibat. Oka kembali mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu memakai alat pelindung diri, seperti life jacket, demi keselamatan.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (9/8/2025) pukul 18.12 WIB. Korban berinisial A (38) berangkat bersama rekannya untuk menjaring ikan di perairan Burung Mandi menggunakan kapal nelayan. Saat menurunkan jaring, gelombang besar menghantam kapal hingga korban terjatuh ke laut.

Rekan korban berusaha menariknya kembali, namun arus kuat menyeret korban menjauh. Gagal menyelamatkan, rekan korban kembali ke darat dan memberi tahu istri korban. Sang istri kemudian melapor ke Kantor SAR Pangkalpinang.

Tim SAR memulai pencarian sejak Sabtu malam. Operasi melibatkan penyelaman di sekitar titik jatuhnya korban serta penyisiran di perairan sekitar. Kondisi cuaca yang berubah-ubah sempat membuat Tim SAR mengalami kesulitann dalam pencarian korban.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke darat dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Pos terkait