Jakarta, votenews.id – Fase pemulangan jamaah haji Indonesia tengah berlangsung. Jamaah haji dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air sejak Sabtu, 22 Juni 2024. Namun jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci masih bertambah (17/07/24).
Diketahui, sebagian jemaah haji saat ini masih berada di Madinah untuk menunggu giliran pulang. Hingga hari ke-66 operasional haji 1445 H atau Selasa 16 Juli 2024, jumlah jemaah haji yang meninggal di tanah suci bertambah menjadi 442 orang.
Angka ini berdasarkan data yang diunggah dilaman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), seperti dikutip pada Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIB atau 16.00 WAS.
Adapun 442 jemaah haji Indonesia tersebut meninggal dunia di lima wilayah Arab Saudi, yakni Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.
Kasus meninggalnya jamaah haji ini masih didominasi jamaah haji lanjut usia (lansia). Jamaah tertua yang meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berusia 96 tahun. Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.
Hampir seluruh jamaah haji yang meninggal di tanah suci ini juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti). Tercatat hanya ada 33 jemaah yang tidak termasuk risti.
