VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebuah kapal wisata yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Semujur, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (11/5). Kapal tersebut mengangkut 35 orang, termasuk wisatawan, nahkoda, dan awak kapal.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Pangkalaran pada Sabtu (10/5) pukul 08.00 WIB, membawa 32 wisatawan asal Pangkalpinang yang hendak berlibur dan menginap di Pulau Ketawai. Zikri (27) sebagai nahkoda memimpin pelayaran dibantu dua orang anak buah kapal (ABK).
Saat hendak kembali dari Pulau Ketawai pada Minggu pukul 14.45 WIB, mesin kapal mengalami overheat dan berhenti beroperasi. Nahkoda berusaha memperbaiki kerusakan, tetapi hingga pukul 17.30 WIB mesin tidak juga menyala. Zikri kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang untuk meminta bantuan.
Menanggapi laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang segera mengerahkan satu tim rescue ke lokasi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Polairud Polda Babel, Bakamla Babel, Pramuka Peduli, serta beberapa keluarga korban, berangkat menggunakan kapal KN SAR Karna 246 yang dinakhodai Kapten Dear Tama Sinaga pada pukul 18.20 WIB.
Setibanya di lokasi, tim langsung mengevakuasi para wisatawan, termasuk anak-anak dan balita, dari kapal nelayan ke KN SAR Karna 246. Proses evakuasi berjalan lancar. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.04 WIB. Tim SAR juga menarik kapal yang rusak menuju Pelabuhan PTS Pangkalbalam.
Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa timnya menerima laporan langsung dari nahkoda kapal dan langsung mengambil tindakan cepat.
“Kami menurunkan satu tim rescue dan didukung oleh unsur SAR gabungan. Sebanyak 35 orang berhasil kami evakuasi dalam keadaan sehat dan aman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu,” ujar Oka.