Kapolres Bangka Barat : Berantas Penyelundupan Pasir Timah Ilegal

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK Saat Konferensi Pers Ungkap Penyelundupan 5 Ton Pasir Timah 25/04/2025

VOTENEWS.ID, BANGKA BARAT – Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik penyelundupan pasir timah ilegal di wilayah perairan Bangka Barat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 25 April 2025, setelah Sat Polairud Polres Bangka Barat berhasil menggagalkan penyelundupan 5 ton pasir timah ilegal.

Menurut Kapolres, pengungkapan kasus ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh Sat Polairud pada Kamis malam, 24 April 2025. Petugas mencurigai aktivitas kapal kayu di perairan Keranggan Mentok, yang kemudian diperiksa dan ditemukan muatan pasir timah ilegal yang dikemas dalam 100 kampil seberat 50 kg masing-masing. Dalam operasi ini, delapan orang pelaku yang diduga hendak menyelundupkan pasir timah keluar Pulau Bangka berhasil diamankan.

“Barang bukti yang kami amankan antara lain 5 ton pasir timah kering, satu unit kapal kayu, satu unit kapal pancung, serta alat komunikasi yang digunakan pelaku. Para pelaku berasal dari Dabo Singkep, Kepulauan Riau, dengan nahkoda kapal bernama Sa (42),” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Kapolres juga menegaskan bahwa penyidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan, dengan tujuan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas, termasuk siapa saja yang terlibat sebagai pemodal atau pemilik pasir timah ilegal tersebut. “Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik ilegal yang merugikan negara dan lingkungan. Semua pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Pradana.

Penyelundupan pasir timah ilegal ini tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan dan ekosistem laut. Oleh karena itu, Kapolres menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di jalur-jalur rawan penyelundupan, terutama di perairan Bangka Barat.

“Polres Bangka Barat akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan kami. Kami berharap, dengan penindakan yang tegas dan terukur, praktik penyulundupan ini bisa segera diberantas,” ujar Kapolres.

Konferensi pers tersebut diakhiri dengan peninjauan langsung barang bukti yang berhasil diamankan, disaksikan oleh awak media, pejabat utama Polres Bangka Barat dan personel Sat Polairud.