VOTENEWS.ID, Jakarta – Pemerintah dan operator seluler memberikan diskon tarif paket internet hingga 50% serta menjaga stabilitas jaringan selama periode mudik Lebaran dan Nyepi 2025. Langkah ini memastikan masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan lancar selama perjalanan mudik dan perayaan hari besar.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pemerintah bekerja sama dengan operator seluler untuk menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih terjangkau bagi pelanggan prabayar dan pascabayar.
“Presiden menginginkan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Kami mengapresiasi operator seluler yang memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal selama periode ini,” ujar Meutya dalam pertemuan dengan penyelenggara layanan telekomunikasi di Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
Sejumlah operator telekomunikasi menyiapkan paket khusus dengan keuntungan lebih besar dibandingkan paket reguler. Paket ini mencakup diskon besar untuk kuota data, bonus telepon, serta layanan pelanggan yang tetap tersedia sepanjang periode mudik.
Detail Penawaran dari Operator Seluler
- Telkomsel menghadirkan Surprise Deal Ramadan dengan diskon hingga 50% serta paket khusus untuk kebutuhan komunikasi selama perjalanan mudik dan perayaan Lebaran.
- Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan enam paket spesial Ramadan dengan harga lebih murah hingga 50% dari median harga normal per gigabyte serta bonus telepon hingga 5.000 menit untuk sesama pelanggan IOH.
- XL Axiata memberikan diskon hingga 50% untuk pelanggan prabayar, pascabayar, dan Home Broadband. Selain itu, XL juga menyiapkan posko Lebaran di berbagai titik strategis guna membantu pelanggan selama perjalanan mudik.
- Smartfren meluncurkan program “Kuota Besar Ibadah Lancar” dengan diskon hingga 50% untuk beberapa pilihan kuota. Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, menjelaskan bahwa pelanggan selalu membutuhkan lebih banyak kuota saat Idulfitri, sehingga paket ini memastikan akses internet tetap lancar dan terjangkau.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya Hafid hadir bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo, serta Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto.
Pemerintah berharap program ini membantu masyarakat agar tetap terhubung dengan keluarga selama mudik dan perayaan Lebaran 2025.