Harga TBS Non Mitra Di PKS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Presiden Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru

Presiden Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru
Sistem pengelolaan air limbah yang baru ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan potensi untuk terhubung ke 11 ribu sambungan rumah tangga.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi kerja sama antara lembaga pemerintah dan bantuan internasional dalam realisasi proyek infrastruktur yang penting ini. Proyek SPALDT ini dibiayai oleh pinjaman dari Asian Development Bank (ADB), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kerja mestinya seperti ini, semuanya bergerak sehingga apa yang kita inginkan bisa selesai,” tambahnya.

Dengan diresmikannya sistem ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Pekanbaru dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. “Saya minta agar infrastruktur pengelolaan air limbah ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air di Kota Pekanbaru dan lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” tutur Presiden mengakhiri sambutannya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Riau S.F. Hariyanto, Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Dirut Adhi Karya Entus Asnawi, Dirut Wika Agung Budi Waskito, Dirut PT PP Novel Arsyad, dan ADB Country Director Jiro Tominaga.

Sumber : presidenri.go.id
Votenews.id