VOTENEWS.ID, BANGKA BARAT — Pasca banjir yang melanda Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Polres Bangka Barat membuka layanan kesehatan langsung untuk warga terdampak. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat kepolisian terhadap kondisi kesehatan masyarakat setelah bencana.
Sejak Senin pagi, personel Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) Polres Bangka Barat langsung turun ke lokasi. Petugas menyusuri permukiman warga yang sebelumnya tergenang air untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dari rumah ke rumah. Warga yang mengalami keluhan langsung mendapatkan pemeriksaan serta obat-obatan.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengatakan pihaknya tidak ingin menunggu kondisi warga semakin memburuk.
“Kami membuka layanan kesehatan khusus pascabanjir, dengan mendatangi langsung rumah warga. Ini bagian dari tugas Polri untuk memastikan masyarakat tetap sehat dan aman,” ujar Kapolres.
Menurutnya, kondisi lingkungan pascabanjir berpotensi memicu berbagai penyakit. Air kotor, lumpur, dan genangan yang tersisa dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lanjut usia.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menemukan sejumlah lansia mengalami penurunan kondisi fisik akibat cuaca lembap. Beberapa anak juga mengalami demam, batuk, dan flu setelah beberapa hari tinggal di lingkungan terdampak banjir.
Polres Bangka Barat juga menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat untuk memperkuat pelayanan. Warga yang membutuhkan penanganan lanjutan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selain pelayanan medis, personel kepolisian turut membantu proses evakuasi warga yang memerlukan pemantauan kesehatan lebih intensif. Polisi memastikan warga berada di lokasi yang lebih aman dan layak.
