PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan bahwa penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam arah pembangunan lima tahun ke depan. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Babel, Kamis (7/8/2025), dalam agenda penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis.
Tiga Ranperda yang diserahkan Pemprov Babel kepada DPRD meliputi Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Ranperda tentang Pembangunan dan Pengembangan Perumahan, Kawasan, dan Permukiman.
Hidayat menyoroti masih rendahnya kualitas SDM di Babel. Ia menyebutkan angka kematian balita dan prevalensi stunting yang terus meningkat, serta rendahnya rata-rata lama sekolah dan usia harapan hidup sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi.
“SDM merupakan fondasi utama pembangunan. Jika kualitas SDM lemah, maka daerah sulit bersaing,” tegasnya.
Selain fokus pada SDM, Gubernur juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Babel sudah meningkat menjadi 4,0 persen dari sebelumnya hanya 0,77 persen saat ia mulai menjabat.
Dalam bidang infrastruktur, Hidayat menargetkan pembangunan pelabuhan internasional dan Rumah Sakit Jantung dan Stroke sebagai program prioritas.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersatu membangun Babel dengan semangat kolaboratif, dimulai dari memperkuat kualitas SDM,” ujarnya.
