VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Seorang penjaga Pulau Perak bernama Johari (50), warga Desa Baru Manggar, Belitung Timur, sempat hilang kontak setelah perahu fiber miliknya mengalami mati mesin di perairan Manggar, Sabtu (27/9/2025). Beruntung, korban berhasil ditemukan selamat oleh nelayan yang melintas, sebelum kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan.
Insiden berawal sekitar pukul 06.15 WIB, saat Johari meninggalkan Pulau Perak menuju rumahnya di Desa Baru Manggar. Dalam perjalanan, mesin perahu yang ia gunakan tiba-tiba mati. Sekitar pukul 07.00 WIB, Johari sempat menghubungi istrinya untuk memberi tahu kondisi tersebut. Namun, tak lama kemudian sambungan telepon terputus dan korban tidak bisa lagi dihubungi.
Istri korban segera mencari bantuan dan melaporkan kejadian itu ke BPBD Belitung Timur. Laporan tersebut lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang. Menindaklanjuti laporan, Kansar langsung mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Beltim menuju lokasi kejadian dengan kapal RIB Basarnas dari dermaga ASDP Manggar.
Pencarian melibatkan sejumlah unsur, antara lain BPBD Beltim, Ditpolairud Polda Babel, serta Tagana Beltim. Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sekitar koordinat kejadian sesuai laporan awal. Setelah sekitar 30 menit, perahu korban akhirnya terlihat sedang ditarik kapal nelayan yang kebetulan melintas di lokasi.
Tim SAR Gabungan kemudian memberikan pengawalan dan memastikan korban dalam keadaan sehat. Johari bersama perahunya dibawa menuju Pelabuhan Nelayan Desa Baru Manggar.
Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya korban dalam keadaan selamat. “Alhamdulillah, korban sehat. Terima kasih kepada nelayan yang sigap membantu, serta seluruh unsur SAR gabungan yang sudah bekerja cepat,” tutupnya.







