VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, menegaskan bahwa pertambangan timah memiliki peran penting yang membedakannya dari sektor tambang lain di Indonesia. Menurutnya, timah tidak hanya dikelola oleh perusahaan, tetapi juga melibatkan masyarakat Babel secara langsung.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Ketua DPRD Babel pada Sabtu, (13/09/2025) yang turut dihadiri Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widyantoro, bersama Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Fina Eliani.
“Pada saat timah tidak berjalan, ekonomi Babel hanya tumbuh 0,43 persen. Dengan berjalannya timah, pertumbuhan ekonomi Babel terdorong signifikan,” tegas Eddy.
Ia menambahkan, DPRD siap mendukung program PT Timah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar pengelolaan timah tidak melupakan peran koperasi dan UMKM yang menjadi bagian penting dari roda ekonomi daerah.
“Implementasi harus segera berjalan. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengelolaan tambang, khususnya di dalam wilayah IUP PT Timah. Bukan sekadar legal atau tidak legal, yang penting masyarakat dibina agar bisa menambang dengan baik, sementara hasilnya tetap masuk ke PT Timah,” ujarnya.
Eddy menilai, pola kerja sama ini akan memberi keuntungan ganda. Masyarakat kecil memperoleh penghasilan, sementara PT Timah tetap mendapatkan pasokan bijih timah. “Jika masyarakat dilibatkan, kesejahteraan akan tercapai dan PT Timah juga diuntungkan,” pungkasnya.